Tidak Ada Kartini Hari Ini

Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, 'Kartini' resmi menjadi simbol tahunan yang dirayakan tanggal 21 April, sesuai tanggal kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional tersebut.

Hari Kartini sekadar simbol. Tidak bergerak. Tidak melahirkan apa-apa, kecuali kata 'emansipasi' atau kalimat yang sepadan lainnya.

Momen tahunan ini bergairah hingga jadi api yang memantik semangat tuk mengirim kalimat kepedulian terhadap perempuan di dinding sosial media. (Sudah? Sudah? -persis seperti iklan di tv)

Lalu, sudahkah Anda kirim kalimat 'emansipasi' di media sosial? Jika belum, awas! Nanti Hari Kartinimu kurang lengkap. Sebab begitulah menunaikan Hari Kartini penuh dengan rasa takzim.

Walhasil 'surat cinta Kartini', mungkin, sudah amat lawas dan tak layak dibaca lagi.

Perempuan Indonesia hari ini, bagaimanapun, memang lebih beruntung ketimbang nasib yang diterima perempuan di era Kartini. Kini, perempuan modern (dari bahasa latin: modernus/sekarang) tidak lagi dikekang budaya: perempuan dapat bersekolah, tak harus lagi dipingit, atau dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan tak harus bersedia dimadu.

Berbekal kebebasan menentukan sikap, perempuan kini lebih 'jelas' menatap masa depan. Tanpa sedikitpun kekhawatiran, perihal pendidikan, kasih sayang, dan martabat.

Proses mengenali terhenti. Mandeg. Kartini buru-buru dibaca sebagai hasil final, bukan jembatan.

Seakan tidak lagi ada kekerasan terhadap perempuan, baik oleh laki-laki kepada perempuan; atau ke sesaman perempuan. Kekerasan yang menempatkan perempuan sebagai korban, kini, semakin jauh dan tak terdengar.

Sudahlah. Perempuan masa lalu, kini dan nanti memang akan bertemu dengan masalahnya sendiri-sendiri. Lagi pula, yang menghambat seseorang mendapatkan pendidikan, hari ini, bukan lagi faktor budaya, melainkan ekonomi keluarga. Dan, meski banyak pemberitaan mahasiswi yang mengalami pelecehan dari dosen pembimbingnya, tak elok lagi rasanya dibahas di Hari Kartini.

Pokoknya, selamat menunaikan Hari Kartini untuk semua perempuan Indonesia.

______